Fall 2021

ASMR (Autonomous Sensory Meridian Response) adalah respon dan sensasi kesemutan atau relaksasi yang didapatkan seseorang terhadap rangsangan seperti suara atau pemandangan tertentu. Seperti judulnya, kartun ini akan membuatmu merasakan sensasi ASMR dalam 180 detik. Para karakter mencoba merekam berbagai hobi mereka untuk menjadi karya ASMR yang akan membuat kalian ketagihan mungkin. Tenang aja selain ASMR yang akan kalian dapatkan di kartun ini, banyak waifuable juga.

Kelanjutan dari kisah sebelumnya, peperangan berkepanjangan antara Republik San Mongolia melawan Kekaisaran Giadian yang berlangsung beberapa tahun kebelakangan. Selama peperangan tersebut RSM di serang oleh drone tanpa awak milik Kekaisaran Giadian yang disebut Legiun. Setelah beberapa tahun berlalu RSM berhasil membuat drone seperti Giadian dan mereka mengklam selama itu juga tidak ada korban dipihak mereka. Tapi mungkinkah itu semua hanyalah propaganda belaka dari pihak militer dan pemerintah?

Serangkaian penghilangan misterius di kereta tertentu telah menarik perhatian Korps Pembunuh Iblis, dan mereka telah mengirimkan salah satu yang terbaik untuk memusnahkan apa yang hanya bisa dilakukan oleh iblis. Namun, rencana untuk menaiki Kereta Mugen tertunda oleh iblis kecil yang meneror para mekanik dan menargetkan seorang wanita tua yang baik hati dan cucunya. Kyoujurou Rengoku, Hashira Api, harus menghilangkan ancaman tersebut sebelum menaiki kereta.

Dikirim untuk membantu Hashira, Tanjirou Kamado, Inosuke Hashira, dan Zenitsu Agatsuma memasuki kereta bersiap untuk bertarung. Tapi target mengerikan mereka sudah mempunyai rencana licik untuk mereka dan dua ratus penumpangnya: dengan menggali jauh ke dalam kesadaran mereka, iblis bermaksud untuk melenyapkan semua orang dalam pertunjukan menakjubkan dari kekuatan yang dimiliki oleh Dua Belas Kizuki.

[Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]

Di markas Badan Pertahanan Perbatasan, Perang Peringkat B sedang berlangsung saat masing-masing tim berjuang keras untuk mengamankan tempat di Misi Tandang mendatang. Meskipun Osamu Mikumo dan anggota Tamakoma-2 lainnya telah berhasil lolos sejauh ini, babak final akan mengharuskan mereka untuk melampaui batas kemampuan mereka saat ini. Menerima anggota baru yang berbakat, pasukan mulai melatih dan mengembangkan strategi baru, namun, di tengah upaya ini, tim terguncang oleh perselisihan sengit—yang dapat membahayakan tiket mereka ke dimensi Tetangga.

[Ditulis oleh MAL Penulisan Ulang]